Pernyataan Luhut Soal OTT Dinilai Sangat Berbahaya dan Tak Etis

Pernyataan Luhut Soal OTT Dinilai Sangat Berbahaya dan Tak Etis - GenPI.co
Pernyataan Luhut Soal OTT Dinilai Sangat Berbahaya dan Tak Etis. Luhut Pandjaitan di KTT G20 Bali. FOTO: Antara

GenPI.co - Pengamat Politik Ubedilah Badrun menilai pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan merupakan narasi ganda yang berbahaya.

Hal tersebut dia ucapkan untuk menyoroti penilaian Luhut terhadap cara kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT).

Seperti diketahui, Luhut mengkritik KPK yang sering menangkap terduga korupsi dari kalangan para pejabat negara lewat OTT. Menurutnya, hal tersebut tidak baik bagi negara.

BACA JUGA:  Imbas Ucapannya Soal OTT KPK, Luhut Disebut Melukai Hati Masyarakat

“Mohon narasi tersebut bermakna ganda dan berbahaya bagi pembangunan kesadaran etik berbangsa dan bernegara,” ujar Ubedilah kepada GenPI.co, Minggu (25/12).

Menurutnya, OTT merupakan salah satu upaya menghadirkan pemerintahan yang baik dan diinginkan masyarakat.

BACA JUGA:  Terlalu Intervensi Utang Negara, Luhut Diingatkan Fokus Urus Investasi

“Sebab narasi tersebut terkesan memiliki dua makna. Di satu sisi menghendaki kebaikan tentang pentingnya digitalisasi birokrasi,” tuturnya.

Meski demikian, menurut Ubedilah, Luhut terkesan menolak OTT yang dilakukan lembaga antirasuah.

BACA JUGA:  Pengamat Kritik Keras Komentar Luhut soal Utang Indonesia

“OTT merupakan otoritas KPK sebagai penegakan hukum. Hal tersebut adalah bagian penting dari pemberantasan korupsi yang memiliki efek jera,” kata dia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya