GenPI.co 
Genpi.co - Forum Masyarakat Peduli Parlemen atau Formappi menilai capaian kinerja DPR periode 2014 -2019 tetap buruk, meskipun anggaran mereka melambung tinggi. Hal itu dikatakan Peneliti Formappi, Lucius Karus dalam konferensi pers yang digelar di kantor Formappi, Jakara.
Lucius memaparkan, anggaran yang dialokasikan DPR RI untuk tahun 2020 mencapai Rp 5,11 triliun, atau naik Rp 833 miliar dari tahun anggaran terakhir. Sayangnya, kinerja lembaga tersebut tidak sebanding dengan peningkatan anggarannya.
“Anggaran yang terus naik seharusnya bisa berdampak pada kinerja mereka. Pada APBN tahun 2017 sebesar Rp 4,186 triliun. Sementara APBNP 2017 meningkat menjadi 4,761 triliun," kata Lucius, Kamis (26/9).
BACA JUGA: Formappi: Mahasiswa Dimobilisasi itu Tudingan Paranoid Penguasa
Lucius menilai, kinerja DPR bisa dibilang buruk, dilihat dari produktivitasnya dalam membuat undang-undang. Lebih parahnya lagi, Rancangan UU DPR banyak yang bermasalah, menjelang akhir masa kerjanya. Mahasiswa bahkan sudah mengeluarkan mosi tidak percaya kepada DPR.
Melihat hasil tersebut, Lucius pesimistis jika lembaga DPR bisa menjadi lembaga penyalur aspirasi rakyat yang menjalankan fungsi legislasinya dengan baik. Lucius bahkan mengatakan bahwa masyarakat Indonesia saat ini tidak bisa mengharapkan apapun dari lembaga tersebut.
"Kalau anggaran naik tidak ada pengaruh, berarti tidak ada hal yang bisa diharapkan dari mereka," tuturnya.
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.jpeg "Jaga Hati - JPNN.com")