Ridwan Kamil dan Golkar Saling Menguntungkan Kedua Belah Pihak, Kata Pengamat

Ridwan Kamil dan Golkar Saling Menguntungkan Kedua Belah Pihak, Kata Pengamat - GenPI.co
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dikabarkan segera merapat ke Partai Golkar menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Foto: Dok/Antara/HO

GenPI.co - Keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merapat ke Partai Golkar rupanya mendapat respon positif dari sejumlah kalangan. Ridwan dianggap tepat untuk memperkuat kekuatan politik Golkar.

Pengamat Politik dari Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Philips J Vermonte menyebut langkah mantan walikota Bandung itu terbilang strategis bagi kedua belah pihak.

"Itu karena orang-orang seperti Kang Emil bisa mewarnai bagaimana partai politik melakukan fungsinya. Ada beberapa fungsi, pengawasan, pembuat undang-undang, fungsi perwakilan dan budgeting," ujar Philips J Vermonte dikutip ANTARA, Rabu (17/1).

BACA JUGA:  Soal Video Viral Aksi Ibu-ibu Joget di Masjid Raya Al-Jabbar, Ridwan Kamil Tegas

Menurut dia pengalaman Ridwan Kamil di bidang eksekutif, juga arsitek yang paham bidangnya akan menambah kemampuan Partai Golkar untuk bisa tetap menjadi partai teknokrat sebagaimana awalnya dibentuk oleh golongan karya.

"Kalau partai tidak diperkuat oleh orang-orang seperti Kang Emil tujuan itu tidak akan tercapai," imbuhnya.

BACA JUGA:  Erick Thohir Lebih Kuat Sebagai Cawapres 2024 Ketimbang Ridwan Kamil, Ini Buktinya

Di sisi lain, lanjut dia, langkah ini juga tepat bagi karir politik Ridwan Kamil dan ia menilai setelah adanya era otonomi daerah, banyak memunculkan calon pemimpin nasional dari daerah.

Dia mengatakan desentralisasi mendorong masyarakat untuk bisa mengevaluasi mana kepala daerah yang baik atau yang tidak cakap memimpin, yang baik akan mendapatkan kepercayaan sekaligus penghargaan dari masyarakat meniti karir kepemimpinan.

BACA JUGA:  Bursa Transfer Pilpres 2024: Ridwan Kamil ke Golkar, Sandiaga Uno ke PPP

"Kang Emil itu gubernur yang demikian, lahir dari otonomi daerah , terpilih sebagai wali kota, kemudian gubernur, ini menambah deretan potensi pemimpin nasional yang datang dari kepala daerah," katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya