GenPI.co 
GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengatakan bahwa konstelasi Pilpres 2024 masih abu-abu.
Abu-abu yang dimaksud di sini adalah sudah mulai terbayang siapa saja yang akan mencalonkan diri, meski masih belum 100 persen pasti.
“Kepastian baru didapat pada 19 Oktober 2023 saat pendaftaran capresnya dibuka, artinya apa? Kurang lebih 6 bulan lah dari sekarang baru bisa mendapatkan kepastian mengenai konstelasi politik,” ujar Qodari dari rilis yang diterima GenPI.co, Rabu (22/3).
BACA JUGA: Pilpres 2024: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar, Anies Baswedan Kalah Telak
Hadir pada diskusi 'Pemilu 2024: Konstelasi, Variabel Penentu dan Pemenangnya' di di FX Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/3), Qodari memprediksi setidaknya ada tiga koalisi yang akan memanaskan Pilpres 2024.
Ketiga koalisi itu adalah Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Perubahan.
BACA JUGA: Pengamat Beber Alasan Pengusaha Ingin Airlangga Hartarto Maju di Pilpres 2024
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) terdiri dari Partai Gerindra dan PKB yang merekomendasikan Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden.
Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP. Pada poros ini, nama Airlangga Hartarto diprediksi kuat maju sebagai calon presiden.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024 Bisa Terwujud
Koalisi Perubahan yang merupakan gabungan dari Partai Demokrat, PKS, dan Nasdem mengusung Anies Baswedan sebagai bakal capres.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
