Mestinya, kata Iwan, Presiden Jokowi bisa lebih leluasa memilih para pembantunya tanpa beban, tanpa tekanan dari konsep proporsionalitas bagi-bagi kue yang adil di internal partai koalisi dengan landasannya bisa dari kuantitas perolehan suara partai.
"Kami ingat, Bapak Jokowi sering sekali mengatakan di rapat-rapat dengan relawan bahwa di periode selanjutnya tanpa beban memilih orang di kabinet, untuk mencari pembantunya yang fokus kerja nyata , bukan cari muka," katanya. (ant)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News