
GenPI.co - Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyebut putusan DKPP RI berupa pemecatan terhadap Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari atas tindak asusila menjadi pelajaran untuk memegang moralitas.
Ma’ruf Amin mengatakan sanksi tersebut menjadi pelajaran penting untuk semua pihak. Terutama yang memegang kekuasaan supaya tidak melakukan tindakan yang tak bermoral.
“Jangan main-main seperti di KPU. Bagi saya itu jadi pelajaran penting untuk pemegang moralitas juga integritas,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (4/7).
BACA JUGA: Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari Dipecat, Anggota DPR RI: Hati-hati Bertindak
Dia menghormati putusan dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang memberhentikan Hasyim Asy’ari dari jabatannya sebagai ketua KPU RI itu.
Ma’ruf Amin mengakui peristiwa tersebut mencoreng nama KPU. Namun dia meminta kesalahan tersebut tidak digeneralisasi.
BACA JUGA: Korban Tunggu Putusan DKPP soal Dugaan Asusila Oleh Hasyim Asy’ari
“Iya tentu saja (mencoreng). Tapi tentu KPU secara lembaga tidak (digeneralisasi bersalah). Itu perorangan. Artinya, hanya perorangan dia sebagai ketua,” ujarnya.
Dia berharap supaya ke depannya KPU tetap menjalankan tugas sebagai satu tim dengan baik. Sebab, KPU tidak hanya ada di tangan satu orang anggota.
BACA JUGA: DKPP: Sidang Hasyim Asy’ari soal Dugaan Asusila Digelar Tertutup
“Kan tugas KPU tidak hanya di (bebankan) satu tangan orang, tetapi tugas tim. Saya harap rencana (kerja) bisa berjalan dengan baik,” tuturnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News