GenPI.co - Calon Gubernur DKI nomor urut 3 Pramono Anung janji menaikkan insentif guru PAUD hingga dua kali lipat jika dirinya menang Pilkada Jakarta 2024.
Pramono Anung mengatakan kenaikan insentif hingga dua kali lipat tersebut merupakan bagian dari upaya meningikatkan kesejahteraan tenaga pendidik.
“Insentif guru PAUD, termasuk dasawisma, Posyandu, jumantik kan kecil (insentifnya). Guru PAUD hanya 550 ribu,” katanya dikutip dari Antara, Kamis (3/10).
BACA JUGA: Program Maghrib Mengaji Disebut Beban, Tim RIDO: Pramono Anung Gagal Paham
Politikus dari PDIP itu menilai insentif guru PAUD diperlakukan sama dengan lainnya, yaitu dikalikan dua supaya kebutuhan hidupnya terpenuhi.
Pramono Anung menjelaskan PAUD adalah tempat memberikan pembelajaran pertama untuk anak-anak. Hampir semua dari mereka berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU).
BACA JUGA: Pramono Anung Janjikan Ada Bursa Kerja 3 Bulan Sekali
Dia juga mengaku memperoleh masukan untuk memberdayakan Muslimat NU, sehingga tidak hanya Dewan Masjid, marbot, maupun guru mengaji.
“Dalam membangun Jakarta, Muslimat itu juga harus diberdayakan,” tuturnya.
BACA JUGA: Pilkada Jakarta, Pramono Anung: Kalau Diberi Amanah, Balai Kota Saya Buka 24 Jam
KPU DKI telah menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta. Nomor urut 1 yakni Ridwan Kamil dan Suwono.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News