GenPI.co 
GenPI.co - PBNU menyatakan seluruh pengurus Nahdlatul Ulama yang aktif di Pilkada 2024 secara otomatis nonaktif di kepengurusan.
Wakil Sekjen PBNU Faisal Saimima mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat penonaktifan yang ditandatangani pada 7 Oktober 2024.
“Seluruh pengurus Nahdlatul Ulama pada semua tingkatan yang aktif di Pilkada secara otomatis nonaktif dari kepengurusan NU,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (12/10).
BACA JUGA: Gus Ipul Sebut Belum Ada Pembicaraan Prabowo dengan PBNU soal Kursi Menteri
Dia menyampaikan mereka yang dinonaktifkan tidak hanya yang masuk dalam daftar calon kepala daerah. Namun termasuk juga yang terlibat di tim pemenangan calon.
Penonaktifan pengurus tersebut berdasar pada ’Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU’ yang menjadi landasan dalam menjalankan politik masing-masing.
BACA JUGA: 5 Caleg Terpilih DPR RI dari PKB Diganti, PBNU: DKPP Harus Pecat Ketua KPU RI
Surat yang dikelurkan PBNU terkait penonaktifan pengurus yang terlibat aktif di Pilkada 2024 tersebut ada beberapa poin.
Pertama yakni seluruh warga maupun pengurus NU pada semua tingkatkan berlandaskan ‘Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU’.
BACA JUGA: Soal MLB NU, PBNU: Itu Wacana yang Didengungkan Pengangguran
Kemudian yang kedua, sebagai bagian pelaksanaan Sembilan Pedoman Berpolitik Warga NU’ itu, PBNU memutuskan pengurus yang terlibat Pilkada secara otomatis nonaktif di kepengurusan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
