Demo Tolak RUU TNI, BEM SI Kerakyatan: Pengesahan Ugal-ugalan

GenPI.co - Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) Kerakyatan demonstrasi di sejumlah daerah untuk menolak pengesahan RUU TNI.

Koordinator Pusat BEM SI Kerakyatan Satria Naufal mengatakan demonstrasi tersebut merupakan bentuk kekecewaan setelah sekian lama melakukan protes melalui media sosial.

Dia mengungkapkan BEM SI Kerakyatan bersama koalisi masyarakat sipil melihat adanya gejolak penolakan yang begitu besar terhadap produk hukum itu.

BACA JUGA:  Bakal Ada Demo Tolak RUU TNI, DPR RI: Selama Tidak Anarkis, Itu Hak

“Ada gejolak penolakan besar. Tetapi DPR RI masih memproses pengesahan secara ugal-ugalan. Terutama tingkat 2 sidang paripurna,” katanya dikutip dari JPNN.com, Kamis (20/3).

Satria menyebut sejak awal BEM SI menolak produk hukum bermasalah lainnya, yaitu RUU Polri dan RUU Kejaksaan.

BACA JUGA:  Soal Penolakan RUU TNI, DPR RI: Pro Kontra Itu Hal Lumrah

Dia mengungkapkan penolakan tersebut termasuk dalam 13 Tuntutan Indonesia Gelap pada Februari 2025 lalu.

“Ini bukan yang pertama, DPR RI mencoba lari di bawah gorong-gorong untuk mengesahkan RUU bermasalah. Khususnya RUU TNI,” ujarnya.

BACA JUGA:  Dave Laksono Sebut RUU TNI Dibawa Rapat Paripurna Kamis Besok

Satria menyampaikan traumatisme orde baru kembali diingat masyarakat. Meski mereka yang hidup saat ini belum lahir saat orde baru.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News