
GenPI.co - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mendesak polisi menangkap preman berkedok ormas yang meminta tunjangan hari raya (THR) secara paksa.
Abdullah mengatakan masyarakat, instansi pemerintah, hingga penguasaha sudah lama mengeluhkan keberadaan preman berkedok ormas yang memalak itu.
“Preman berkedok ormas itu merasa menjadi penguasa wilayah. Jadi mereka bisa seenaknya memalak,” katanya dikutip dari Antara, Sabtu (22/3).
BACA JUGA: KPK Geledah Kantor DPRD OKU, Angkut 1 Koper Dokumen
Dia mengungkapkan aksi para preman itu kemudian semakin mencolok menjelang Lebaran. Mereka berkeliling untuk meminta THR.
Mereka kemudian mendatangi lembaga pendidikan, instansi pemerintah, pabrik, toko, dan tempat yang bisa dipalak.
BACA JUGA: RUU TNI Penuhi Asas Legalitas, Ketua DPR RI: Masukan Mahasiswa Sudah Kami Dengar
“Aksi mereka tahun ini ramai menjadi sorotan, karena terekam kamera dan viral di media sosial,” tuturnya.
Abdullah menilai aksi para pemain yang memalak itu terjadi di sejumlah daerah. Mereka juga tak segan melakukan kekerasan ketika permintaannya tak dikabulkan.
BACA JUGA: Giliran Kantor DPRD OKU Digeledah KPK
“Mereka bawa senjata tajam untuk melakukan kekerasan terhadap korbannya. Itu jelas bentuk premanisme,” ujarnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News