BACA JUGA: Ambisi Politik 2024, Gubernur Anies Dicurigai Manfaatkan APBD DKI
Menurut Hendri hal tersebut lebih ke masalah internal partai politik.
Kalaupun ada menteri yang harus menyetor mahar Rp 500 miliar ke partai, maka Presiden Jokowi tidak akan membiarkan itu terjadi.
BACA JUGA: Aura Prabowo Subianto Bak Magnet, Seluruh Dunia Jadi Respek
"Itu sih urusan intermal partai dan urusan dia sendiri. Dan Pak Jokowi kan pasti memantau kerja para menterinya. Kalau kerja menterinya hanya sibuk menghidupi diri sendiri, pastinya dia kena reshuffle," jelas Hendri.
Terakhir, pendiri lembaga KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) ini juga memandang bahwa Humphrey tidak harus membuka siapa nama menteri dan partai yang dia maksud.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News