BACA JUGA: Jabatan Strategis Polri Dikuasai "Geng Solo", Mahasiswa Bereaksi
Gagal bayar yang terjadi di Jiwasraya itu berpotensi merugikan keuangan negara Rp 13,7 triliun, serta berdampak pada 5,5 juta pemegang polis.
"Jadi, publik layak curiga atas indikasi praktik curang di tubuh Jiwasraya, bahkan patut dicurigai penggerogotan dilakukan oleh aktor-aktor yang berlindung di balik agenda kekuasaan," ungkapnya.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Didesak Copot Erick Thohir, Arief Ungkap Ini...
Maka dari itu, Pangi mengharapkan kasus Jiwasraya diungkap seterang-terangnya di hadapan publik.
Pangi mengaku tak bisa berharap banyak kepada pemerintah yang telah terbukti berbuat lalai dan terkesan melakukan pembiaran terhadap persoalan yang berlarut di Jiwasraya.
BACA JUGA: Merinding... Perias Mayat Lakukan 3 Ritual Ini Sebelum Bekerja
"Apalagi berharap pada menteri BUMN (Erick Thohir, red) yang sibuk dengan urusan ecek-ecek urusan motor (Harley-Davidson) dan sepeda (Brompton) yang nilainya hanya ratusan sampai miliaran rupiah," kata Pangi.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Skandal Jiwasraya: Ada Keanehan dalam Pernyataan Pak Jokowi dan Bu SMI
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News