GenPI.co 
Sementara itu, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono, berbicara tentang pengembangan industri pertahanan nirmiliter, khususnya yang menyangkut tiga persoalan penting, yakni pangan, energi, dan kesehatan perlu disegerakan.
"Kalau, misalnya, pangannya lemah, kita gak ada pangan, kita gimana? Itu kan jadi bagian dari ketahanan juga," bebernya, di sela Rapat Pimpinan Kementerian Pertahanan, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Rabu (22/1).
Menurut Trenggono, bahwa pangan, energi, dan kesehatan menjadi faktor penting yang memengaruhi kualitas hidup manusia dan pertahanan suatu negara.
"Yang paling penting di situ adalah soal tiga hal, (yakni) pangan, energi, dan kesehatan. Itu menjadi faktor penting dan jadi bagian," ungkap Trenggono.
Wamenhan menegaskan bahwa pengembangan industri pertahanan dalam negeri, berpeluang diarahkan untuk mendukung kebutuhan postur pertahanan nirmiliter.
Kendati demikian, Trenggono mengatakan, pengembangan industri pertahanan nirmiliter juga akan selalu mengikuti perkembangan zaman seiring dengan kebutuhan manusia yang semakin berkembang.
Nah, bila semua konsep pertahanan ini berjalan sesuai skenario, dan alutsista Indonesia bertambah banyak. maka jangan heran negara adikuasa seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China pun akan terkesima dengan kekuatan yang tak terlihat tersebut.(*)
Simak video berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
