Awas, Politisi Nakal Manfaatkan Pendemi Corona Ajang Pencitraan

Awas, Politisi Nakal Manfaatkan Pendemi Corona Ajang Pencitraan - GenPI.co
Ilustrasi Bupati Klaten Sri Mulyani memasang fotonya di bantuan sosial (bansos). Foto: Antara

GenPI.co - Pandemi corona banyak dimanfaatkan para politisi nakal untuk pencitraan menjelang pilkada serentak 2020. 

Untuk itu Badan Pengawas Pemilu meminta kepada para bakal calon kepala daerah untuk mengedepankan sisi moral dalam membantu wabah corona. 

BACA JUGA: MPR Minta Jokowi Fokus Kendalikan Pandemi Covid-19 Dulu

"Salah satu contoh bakal calon yang melakukan upaya pencitraan diri dengan membantu sosialisasi, penyemprotan disinfektan atau tindakan serupa harus dihentikan," ujar Komisioner Badan Pengawas Pemilu RI Mochammad Afifuddin, di Jakarta, Kamis (7/5).

Dengan penundaan tahapan pilkada oleh KPU, menurut dia tugas-tugas pengawasan untuk pesta demokrasi itu juga ikut jeda sehingga tidak bisa melakukan penindakan jika ada dugaan pelanggaran yang dilakukan calon.

Oleh karena itu, Bawaslu hanya bisa mengimbau bakal calon untuk saat ini mementingkan sikap moral dengan tidak memanfaatkan hal-hal kemanusiaan sebagai kesempatan atau peluang politis.

BACA JUGA: Awas, Anak dan Orang Tua Bisa Stres Selama Pandemi Corona

Sementara itu, KPU pada 21 Maret 2020 lalu sudah menerbitkan surat edaran penundaan tahapan pemilihan kepala daerah provinsi, kabupaten dan wali kota (pilkada) serentak sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya