Menurut dia, dengan pola pembelajaran jarak jauh (PJJ) nasib generasi muda yang potensial itu bisa diselamatkan.
Basarah lantas mempertanyakan mengapa pihak-pihak yang punya otoritas dalam dunia pendidikan harus terburu-buru meninggalkan cara belajar virtual itu untuk seluruh jenjang pendidikan dari PAUD sampai perguruan tinggi.
"Mari bersama-sama kaji secara mendalam terlebih dahulu soal ini sebelum mengambil keputusan penting. Jangan sampai menyesali keputusan sendiri pada masa depan," tandasnya.
BACA JUGA: Penting! Cara Hidup Berdampingan dengan Virus Corona
Sebelumnya, KPAI menyatakan bahwa ada lebih dari 800 anak di Indonesia terpapar covid-19 dan 129 di antara mereka meninggal dunia.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News