Payah, Kinerja Menteri Jokowi Loyo

Payah, Kinerja Menteri Jokowi Loyo - GenPI.co
Jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju. Foto: Antara

GenPI.co - Masyarakat puas dengan pencapaian kerja Presiden dan Wakil Presiden. Namun berbeda dengan kinerja Menteri Kabinet Indonesia Maju yang dinilai loyo. 

“Sementara 25,3 persen mengatakan tidak puas. Sisanya 7,3 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab. Artinya, secara umum publik mempersepsikan kinerja pemerintahan Jokowi-Maruf Amin baik mengingat angkanya di atas 50 persen,” ujar Direktur ASI, Ali Rif’an lewat keterangan tertulisnya, Jumat (19/6).

BACA JUGA: Tokoh Milenial Harus Berani Deklarasikan Diri Capres Alternatif

Secara keseluruhan, responden puas dengan kinerja di beberapa bidang. Sebanyak 74,8 persen publik puas di bidang keamanan, 73,3 persen bidang pendidikan, 72,0 persen bidang kesehatan, 66,2 persen bidang ekonomi, 64,1 persen bidang politik, dan 61,6 persen di bidang hukum. 

“Tingginya kepuasan publik di Bidang Keamanan tak bisa dilepaskan dari peran lembaga terkait yang dalam beberapa bulan terakhir mampu mengatasi situasi keamanan nasional di tengah pandemik Covid-19. Sedangkan rendahnya kepuasan publik terhadap Bidang Hukum sangat dipengaruhi oleh dinamika politik belakangan," jelasnya.

Di sisi lain, tingkat kepuasan justru berbanding terbalik terhadap kinerja para menteri Jokowi.
 
“Rata-rata di bawah 50%. Temuan survei ini bisa menjadi cacatan evaluasi bagi Presiden Jokowi untuk meninjau kembali para pembantunya,” katanya. 

Berdasarkan survei Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) terhadap 1.000 responden, sebanyak 67,4 persen merasa puas dengan kinerja Presiden dan Wakil Presiden. 

Ketidakpuasan ini kemudian berdampak pada tingginya keinginan masyarakat terhadap wacana reshuffle. Sebanyak 75,6 persen mengatakan setuju. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya