GenPI.co 
GenPI.co - Dalam penyelidikan yang dilakukan TNI, terungkap bahwa penyerangan brutal ini dipicu adanya informasi palsu alias bohong yang disebar prajurit TNI AD berinsial Prada MI.
Dia menyebarkan informasi bahwa telah dikeroyok hingga terluka, padahal dia mengalami kecelakaan tunggal.
BACA JUGA: Amarah Mantan Panglima TNI Mengerikan: Sayalah yang Makar!
Terkait penyerangan Mapolres Ciracas, Jakarta Timur, pihak TNI memaparkan komposisi satuan yang terlibat penyerangan. Saat ini status tersangka berasal dari satuan Ditjen Hukum Angkatan Darat (Ditkumad).
Berikutnya, kedua tertinggi berasal dari Hub Kostrad dan ketiga tertinggi dari Yon Bekang 1 Kostrad.
Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Andrey Swastika Yogaswara di Markas POM TNI AD menyebutkan tiga satuan yang paling banyak terperiksa, yakni Ditkumad, Batalyon Pembekalan Angkutan 3 Darat (Yon Bekang 3 Darat), dan Perhubungan Kostrad (Hub Kostrad).
BACA JUGA: Minum Kopi Setiap Hari Ternyata Khasiatnya Sangat Dahsyat!
"Status tersangka, sampai saat ini yang tertinggi adalah dari Ditkumad. Kemudian yang kedua tertinggi dari Hub Kostrad, ketiga tertinggi adalah dari Yon Bekang 1 Kostrad," ujar Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Andrey Swatika Yogaswara di Markas POM TNI AD, Rabu (9/9).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
