Mendadak Arief Poyuono Senggol Prabowo atas Penculikan 1998

Mendadak Arief Poyuono Senggol Prabowo atas Penculikan 1998 - GenPI.co
Mendadak Arief Poyuono Senggol Prabowo atas Penculikan 1998 (Foto: Instagram/prabowo)

Langkah Arief Poyuono tersebut memang terkesan mendadak dan disinyalir terkait menjelang kepengurusan Partai Gerinda yang masih belum jelas memasukkan namanya atau tidak. 

Melihat manuver tersebut, Habiburokhman malah menyatakan bahwa Arief Poyuono merupakan orang yang tidak mengerti soal hukum. 

BACA JUGA4 Zodiak Ini Bakal Kaya Raya, Tapi Harus Segera Berubah! 

"Arief itu bukan orang hukum, jadi jangan maksa bicara soal hukum. Sejak dulu dia kalau soal hukum konsultasinya ke saya. Dia juga mantan klien saya," kata Habiburokhman.

Habiburokhman juga menegaskan bahwa nama Prabowo tidak ada dalam kasus penghilangan paksa dan pelanggaran HAM berat. Menurutnya, kasus penghilangan HAM berat sudah selesai.

Lebih lanjut, Habiburokhman mengungkapkan, apabila kasus tersebut kembali dibongkar, hal itu akan melanggar asas ne bis in idem atau mengadili perkara yang sama untuk kedua kalinya.  

Menurutnya, itu akan menabrak kepastian hukum yang ada dalam hukum pidana di Indonesia.

"Kasus penghilangan paksa sudah jelas sudah disidang dan anggota Tim Mawar sudah dihukum. Crystal clear. Sama sekali nggak ada nama Pak Prabowo di kasus itu," tegas Habiburokhman.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya