GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo layak diacungi jempol. Seolah tak ada lagi yang ditakuti, Jenderal murah senyum ini selalu blak-blakan dalam memerangi kebangkitan Neo-Partai Komunis Indonesia (PKI).
Sebelumnya, dengan lantang Gatot mengaku bicara soal arahannya untuk menonton film G30S PKI. Perintah tersebut untuk memberi peringatan ketika dia menjabat Panglima TNI. Gatot lalu mengaitkan arahan ini dengan pergantian Panglima TNI.
BACA JUGA: Kesaksian Jenderal Gatot Nurmantyo, Mengerikan!
Setelah itu, dia diingatkan oleh sahabatnya di salah satu partai (PDIP) untuk menghentikan perintah tersebut. Sahabatnya mengatakan jika perintah tersebut tidak dihentikan, Gatot bisa diganti.
"Saya bilang terima kasih, tapi di situ saya gas karena ini adalah benar-benar berbahaya. Dan memang benar-benar saya diganti," sebut Gatot.
Terbaru, menjelang Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menayangkan kembali film Pengkhianatan G30S PKI di TVRI.
BACA JUGA: Jokowi Makin Puyeng, Bikin Tim Tiap Minggu Tapi Tak Ada Terobosan
"KAMI menuntut Presiden Joko Widodo untuk menyerukan lembaga-lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga penyiaran publik, khususnya TVRI, untuk menayangkan film Pengkhianatan G 30-S/PKI," tulisnya dalam Surat Terbuka Presidium KAMI kepada Presiden pada Rabu (23/9) malam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
