Ngeri! Setelah Menguak PKI, Gatot Nurmantyo Terus Diserang

Ngeri! Setelah Menguak PKI, Gatot Nurmantyo Terus Diserang - GenPI.co
Ngeri! Setelah Menguak PKI, Gatot Nurmantyo Terus DIserang (Foto: Instagram/nurmantyo gatot)

"Pada peristiwa Surabaya, Polri justru masuk ke dalam ruangan membubarkan acara KAMI yang menerapkan protokol kesehatan, sementara kelompok yang menolak KAMI dibiarkan berkerumun dan beragitasi di luar dan melanggar protokol kesehatan," jelas mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini.

Selain itu, kata Din, insiden pembubaran silaturahmi KAMI ini menandakan terdapat kelompok antidemokrasi dan bersikap radikal. 

Kelompok itu yang berwawasan eksklusif dengan kecenderungan menolak keberadaan kelompok lain. 

"Mereka tidak memahami bahwa keberadaan suatu kelompok dalam masyarakat dijamin oleh konstitusi. Kalau ada ketaksetujuan terhadap pikiran atau gagasan, seyogianya dihadapi dengan pikiran dan gagasan pula," beber Din. 

"Sebagai gerakan kaum cerdik dan pandai yang mengedepankan akal pikiran, pendukung KAMI dianjurkan untuk menyambut penolakan dan ujaran kebencian dengan senyuman," pungkas dia.

Sementara itu, pengamat Rocky Gerung menilai bahwa ada strategi tertentu yang diarahkan untuk menjebak Gatot dan gerakan KAMI. 

Tujuannya adalah agar gerakan yang diinisiasi oleh Gatot dan sejumlah tokoh lainnya itu tidak dapat berjalan mulus.

"Kelihatannya Gatot dijadikan new covid, gagal berantas covid, mau berantas Gatot," beber Rocky Gerung dalam video di akun YouTube-nya yang berjudul Skenario Menjadikan Gatot Nurmantyo New Covid-19 yang diunggah Senin (28/9).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya