IPW Duga Ada Mafia Rumah Sakit Manfaatkan Dana Covid-19

IPW Duga Ada Mafia Rumah Sakit Manfaatkan Dana Covid-19 - GenPI.co
Neta S Pane. Foto: Antara

GenPI.co - Ketua Presidium IPW Neta S. Pane meminta Mabes Polri membongkar mafia rumah sakit yang memanfaatkan dana covid-19 dari pemerintah untuk meraih keuntungan.

"Segera bongkar mafia rumah sakit yang memanfaatkan pandemi COVID-19 untuk meraih keuntungan. Banyak orang sakit yang sesungguhnya tidak terkena COVID-19," kata Neta di Jakarta, Sabtu (3/10).

BACA JUGA: Politisi PDIP Sebut Buat Apa Baca Buku Felix Siauw?

Neta melihat Bareskrim Polri belum bergerak untuk mengusut dan memburu mafia rumah sakit tersebut. Padahal, kata dia, tudingan meng-COVID-kan orang sudah marak dan ramai bermunculan di berbagai media sosial.

Bahkan, Neta juga menyinggung ucapan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko di Semarang, Jumat (2/10), terkait dengan isu rumah sakit rujukan meng-COVID-kan pasien yang meninggal untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah.

Neta menyayangkan hingga kini Bareskrim Polri belum ada tanda-tanda akan bergerak.

Berdasarkan data IPW, keuntungan yang diperoleh mafia rumah sakit dalam meng-COVID-kan orang jumlahnya tidak sedikit sebab biaya perawatan pasien infeksi virus corona bisa mencapai Rp290 juta.

"Jika mafia rumah sakit meng-COVID-kan puluhan atau ratusan orang, bisa dihitung berapa banyak uang negara yang mereka 'rampok' di tengah pandemi COVID-19 ini," ujarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya