GenPI.co 
GenPI.co - Bareskrim Polri tak mengizinkan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin untuk bertemu dengan Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat.
"Kita bertamu meminta izin untuk menengok. Kami Presidium, eksekutif dan lain-lain. Kami menunggu sampai ada jawaban, ya terima kasih (karena tak diizinkan) nggak ada masalah, ya sudah," kata Gatot di Bareskrim Polri, Kamis (15/10).
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Kenapa Tidak Tangkap 575 Anggota DPR Saja?
Sayangnya, Mantan Panglima TNI ini tak mau membeberkan mengapa dirinya dan rekan-rekannya ditolak oleh Bareskrim.
"Nggak tahu, pokoknya nggak dapat izin. Ya pulanglah masa mau tidur di sini," ujarnya.
Dari informasi rencananya Gatot Cs ingin bertemu dengan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk membicarakan terkait penangkapan aktivis KAMI. Namun, karena tak mendapat izin mereka kembali pulang.
BACA JUGA: Ngeri, Politisi PDIP Tuding Pedemo Lakukan Ini
Sebelumnya, polisi menangkap tiga petinggi KAMI yaitu Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Anton Permana diduga melanggar tindak pidana UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE) dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
