Isu Pelengseran Kian Santer, Jokowi Masih Kuat Karena 2 Tokoh Ini

"Sebagian bahkan menghasut dan turut dalam demonstrasi yang merusak, sehingga menimbulkan korban dan kerusakan ada fasilitas umum," jelas Kapitra.

Saat ditanya siapa pihak yang dia sebut akan merebut kekuasaan itu, Kapitra tidak menjawab secara terang-terangan.

"Oleh orang yang selalu turun ke jalan, baik yang mengatasnamakan agama maupun moral," jawab Kapitra. 

Namun, meski isu pelengseran Jokowi terdengar santer. Hal tersebut dianggap mustahil oleh aktivis Setyo Purwanto. Menurutnya, isu tersebut berlebihan dan mana mungkin Presiden Jokowi dilengserkan karena disokong dua tokoh nasional.

"Sepertinya ini berlebihan dan justru kentara sekali sedang menjilat kekuasan," kata mantan Sekjen Prodem dikutip dari rmol.id. 

Menurut Satyo, kondisi saat ini berbeda dengan 2001 di mana UUD 1945 telah mengalami tiga kali perubahan atau amandemen, yang imbasnya mengurangi kewenangan Majelis Pemusawaratan Rakyat (MPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). 

Sebab, pada saat itu (2001) terdapat oposisi yang kuat karena ada aliansi beberapa parpol yang disebut Poros Tengah.

"Juga yang sangat berpengaruh terhadap kondisi tersebut adalah terfragmentasinya TNI dan Polri akibat kontraksi kekuasan, sedang hari ini tidak ada indikasi tersebut," beber Satyo. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News