Keras, Presiden Jokowi Tegur 2 Menteri Ini

Keras, Presiden Jokowi Tegur 2 Menteri Ini - GenPI.co
Presiden Jokowi dan Menko Marves Luhut Pandjaitan. (Foto: Setkab)

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur dua menteri terkait investasi. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.

Teguran Jokowi dikarenakan nilai investasi pada kuartal III/2020 masih minus di atas 5%. Sementara, realisasi investasi pada kuartal II/2020 tercatat hanya Rp 191,9 triliun, atau terkontraksi -4,3% (yoy) dibandingkan kuartal II/2019, dan minus sebesar -8,9% jika dibandingkan dengan kuartal I/2020. 

BACA JUGA: Tumben, Politisi Demokrat Puji Presiden Jokowi

"Saya sebenarnya sudah mewanti-wanti kepada Kepala BPKM dan Menko Marinves agar paling tidak di kuartal ketiga ini bisa minus di bawah 5 (persen), tapi ternyata belum bisa," ujar Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar di Istana Kepresidenan, yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (2/11). 

Oleh sebab itu, Jokowi meminta keduanya memperbaiki pertumbuhan investasi di dalam negeri pada kuartal IV/2020. Agar supaya pada kuartal I/2021 bisa mulai bergerak tumbuh positif lagi. 

Salah satu cara untuk mengenjot investasi, diterangkan Jokowi, adalah dengan memanfaatkan fasilitas bebas bea masuk atau Generalized System of Preferences (GSP) yang diberikan pemerintah Amerika Serikat untuk produk-produk impor dari Indonesia. 

Fasilitas tersebut, menurut Jokowi, hanya didapat oleh satu negara di Asia, yaitu Indonesia. Sehingga, kemungkinan untuk mengundang investasi sangat besar. 

"Karena kita adalah negara satu-satunya yang mendapatkan fasilitas ini. Dan kita harapkan ekspor kia bisa naik melompat karena fasilitas GSP ini diberikan kepada kita," ungkap Jokowi. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya