Pengamat: Kepercayaan Rakyat Luntur Jika Pemerintah Terus Begini

Pengamat: Kepercayaan Rakyat Luntur Jika Pemerintah Terus Begini - GenPI.co
Ujang Komarudin. (Foto: Instagram/ujangkomarudin_)

GenPI.co - Pandemi covid-19 memang belum usai. Semua masyarakat diminta untuk menjalankan protokol kesehatan (prokes)  demi meminimalisir penyebaran virus.

Salah satu kebijakan berbasis prokes adalah larangan menciptakan kerumunan. Kendati demikian sejumlah kegiatan yang diduga melanggar protokol kesehatan belakangan ini malah mengemuka dan seolah difasilitasi. 

BACA JUGA: Siapa Bilang Polisi Tebang Pilih Kasus Rizieq? Nih Buktinya!

Mulai dari banyaknya massa yang berkerumun menjemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta, resepsi putri Habib Rizieq, hingga kampanye yang dilakukan Gibran Rakabuming di Solo.

Menyikapi hal tersebut, pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan masyarakat lelah dengan dagelan ini.

“Masyarakat dan akademisi lelah kalau bangsa ini dikelola secara tidak adil. Siapa pun secara hukum harus ditindak jika bersalah dan dilepaskan kalau tidak bersalah,” katanya kepada GenPI.co, Kamis (19/11).

Ujang mengatakan hal itu sebab dugaan melanggar protokol kesehatan tersebut dinilai publik tidak adil. Pasalnya, sementara pada beberapa kasus polisi bergerak cepat, kerumunan  yang diciptakan dalam kampanye calon Wali Kota Gibran Rakabuming tidak mendapatkan teguran dari pihak kepolisian. 

Ujang mengingatkan,  jika pemerintah tidak bisa menegakkan hukum secara adil, kepercayaan masyarakat bisa luntur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya