Kartu ATM Staf Istri Edhy Prabowo, Isinya Astaga

Kartu ATM Staf Istri Edhy Prabowo, Isinya Astaga - GenPI.co
Edhy Prabowo ditetapkan tersangka. FOTO: Antara

GenPI.co - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  membongkar kartu ATM atas nama sekretaris pribadi istri Edhy Prabowo yang menampung dana kasus yang menjerat menteri asal politkus Gerindra itu.

"Orang-orang yang ditetapkan sebagai tersangka jelas perbuatannya, tinggal pembuktian legalitas. Alat bukti juga sudah cukup banyak baik yang dikloning, fisik dan ada alat yang sangat vital yaitu kartu ATM," kata Deputi Penindakan KPK Karyoto kepada wartawan, Kamis (26/11).

BACA JUGA: Mengejutkan Isi Rekening Edhy Prabowo, Ternyata

Kartu ATM atas nama Ainul Faqih yang merupakan staf istri Edhy Prabowo, Iis Rosyati Dewi. ATM dari rekening bank BNI yang diduga sebagai penampung dana dari beberapa pihak yang sedang dipergunakan bagi kepentingan sang menteri untuk membeli barang mewah mewah.

"Dari sisi perbankan akan ketahuan kalau dilihat dari transaksinya kartu ATM. Kita dapat melihat dan akan dikembangakan tapi dari profile awal sudah jelas pelaku-pelaku dalam aliran (penerimaan dana) itu sudah tergambar," tambah Karyoto.

Dalam perkara ini, Edhy selaku Menteri KKP pada 14 Mei 2020 menerbitkan Surat Keputusan Nomor 53/KEP MEN-KP/2020 tentang Tim Uji Tuntas (Due Diligence) Perizinan Usaha Perikanan Budidaya Lobster.

Edhy menunjuk Andreau Pribadi Misata selaku staf khusus Menteri juga selaku Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas (Due Diligence) dan Safri selaku Staf Khusus Menteri untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Pelaksana Tim Uji Tuntas.

Salah satu tugas dari tim adalah memeriksa kelengkapan administrasi dokumen yang diajukan oleh calon eksportir benur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget - JPNN.com

5 Manfaat Kunyit yang Bikin Kaget

Ada beberapa manfaat kunyit yang tidak terduga dan ternyata baik untuk kesehatan tubuh dan salah satunya membantu membersihkan dan menyembuhkan luka.