Pesantren Habib Rizieq Dipaksa Tutup, Pemerintah Makin Ngeri

Tokoh Muhammadiyah itu menjelaskan bahwa tujuan pendirian pesantren oleh HRS adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara konstitusional, tugas itu terletak di pundak negara dan pemerintah.

"Yang menjadi masalah sekarang adalah PTPN yang ditugasi oleh pemerintah untuk mengurus tanah tersebut, akan mengambil kembali tanah tersebut," jelasnya.

Menurutnya, sah-sah saja PTPN melakukan hal tersebut. Namun, HRS sudah menghabiskan dana yang besar yang dihimpun dari pribadi dan masyarakat.

Oleh karena itu, Anwar menilai etisnya PTPN memberikan ganti rugi kepada Yayasan milik HRS dengan nilai yang pantas.

Namun, dirinya juga mempertanyakan alasan PTPN mengambil kembali lahan tersebut, karena apa yang dilakukan HRS sudah sangat membantu tugas negara.

"Bung Hatta mengatakan bila ada elemen masyarakat yang telah bekerja membantu tugas pemerintah, maka wajib hukumnya untuk dibantu," kata Anwar.

Jadi, lembaga pendidikan atau pesantren yang ada di atas tanah tersebut seharusnya dibantu oleh pemerintah.

"Seperti yang dikatakan Bung Hatta, pendidikan itu merupakan bagian sentral dari pembangunan karena di sini lah sebenarnya terletak dan ditentukan maju atau tidaknya nasib sebuah bangsa," pungkas Anwar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News