GenPI.co - Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) AM Hendropriyono menanggapi pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI), besutan Habib Rizieq Shihab oleh pemerintah.
Menurutnya bahwa masyarakat Indonesia kini bisa merasa lega atas dibubarkannya FPI. Ia juga memberi peringatan kepada organisasi pelindung serta para provokator.
BACA JUGA: Siap-siap, Surat Presiden Berisi Calon Kapolri
Hendrpproyono mengatakan, kegiatan FPI dihentikan lantaran telah melenceng dari ideologi bangsa yakni Pancasila. Pasalnya, FPI terlalu jauh dari nilai toleran terhadap perbedaan yang harusnya diterapkan masyarakat.
“Kegiatan FPI telah dilarang oleh pemerintah, karena makin jauh dari kehidupan masyarakat Pancasila yang toleran terhadap perbedaan. Rakyat kini bisa berharap hidup lebih tenang, di alam demokrasi yang bergulir sejak reformasi 1998,” ujar Hendropriyoni melalui akun Twitter-nya, Kamis (31/12).
Dengan dibubarkannya FPI, ayah mertua KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa ini berharap tak akan ada lagi pelarangan orang beribadah.
“Tidak akan ada lagi penggerebekan terhadap orang yang sedang beribadah, terhadap acara pernikahan, melarang menghormat bendera merah putih, razia di cafe-cafe, mini market, toko-toko obat, warung makan, mal dan lain-lain kegiatan yang main hakim sendiri,” tandasnya.
BACA JUGA: Politikus PDIP Bongkar Skenario Pembubaran FPI
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News