GenPI.co 
GenPI.co - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mendalami rekaman terkait peristiwa tewasnya 6 laskar Front Pembela Islam (FPI), di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek bersama ahli psikologis forensik.
Komisi independen tersebut mengklaim memiliki versi lengkap rekaman suara kejadian tersebut.
BACA JUGA: Ancamannya Bikin Istana Melongo, Amien Rais Tersudut Kena Skakmat
"Yang jelas kami punya rekaman yang lebih lengkap dibandingkan yang beredar di media sosial ataupun yang beredar di media yang lain begitu," beber Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara kepada wartawan, Selasa (5/1).
Beka mengatakan bahwa rekaman suara tersebut merupakan akumulasi yang bersumber dari WhatsApp dan sumber lain yang berdurasi sekitar 25 menit.
Rekaman itu kini menjadi dasar bagi Komnas HAM untuk menyimpulkan kronologi peristiwa yang menewaskan 6 laskar tersebut.
"Kemudian menyimpulkan apa yang sebenarnya terjadi, misalnya soal apakah sebelumnya ada persiapan atau tidak," beber Beka.
BACA JUGA: Pernyataan Habib Rizieq Menggetarkan Jiwa, Istana Makin Waspada
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
