Ferdinand Hutahaean Tersulut Emosi, Novel PA 212 Jadi Begini

GenPI.co - Emosi mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kembali tersulut. Pemicunya, statemen wasekjen PA 212 Novel Bamukmin. Novel menuding polisi telah melakukan kriminalisasi ulama.

Tuduhan Novel dinilai sudah kelewat batas. Menurutnya, Novel perlu diajari kejujuran. Ferdinand langsung pihak Korps Bhayangkara untuk menindak Novel dengan tegas.

BACA JUGA: Weton Perkasa Luar Biasa! Sukses dan Tajir Melintir di Usia Muda

“Polri terlalu membiarkan orang ini bebas bicara semaunya tanpa ditindak. Ini tuduhan serius kepada Kapolri dan fitnah serius kepada calon Kapolri,” cuitnya dalam akun Twitter @FerdinandHaean3.

Fakta yang ada, menurut dia justru sebaliknya. Di matanya, tidak ada ulama yang dikriminalisasi. “Mulutnya Novel ini sudah perlu diajari kejujuran,” tulisnya.

BACA JUGA: Hoki Zodiak di Puncak Langit ke-7, Semua Pasti Bakal Tersentuh

Pemerintah dinilai tak akan mengkriminalisasi ulama di Indonesia. Alasannya simpel dan masuk akal.

Selain ikut mendirikan Indonesia, saat ini para ulama lah yang banyak mengatur, memimpin, dan ikut mengarahkan kebijakan di Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News