Pengamat Ini Skakmat Menteri Risma, Jleb Banget

Pengamat Ini Skakmat Menteri Risma, Jleb Banget - GenPI.co
Menteri Sosial Tri Rismaharini. FOTO: Antara

GenPI.co - Pengamat politik Muhammad Mualimin menilai aksi Menteri Sosial Tri Rismaharini yang mengantar 15 gelandangan dan pengemis untuk bekerja di BUMN hanya mengejar untuk mengerek popularitasnya.

Mualimin mengatakan, jika seorang menteri dengan area kerja nasional hanya mampu memberi 15 pekerjaan pada rakyatnya, itu tak lebih dari Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

BACA JUGA: Listyo Sigit Langsung Gerak Cepat, Kumpulkan Para Jenderal

"Yang dibutuhkan rakyat bagaimana cara gelandangan dan pengangguran di seluruh Indonesia dapat pekerjaan, yang jumlahnya mungkin 15 juta lebih karena efek Covid-19," ujar Mualimin dalam keterangannya, Jumat (22/1).

Direktur LAWAN Institute itu mengatakan sebagai politikus yang haus popularitas, Risma sangat paham bahwa orang Indonesia tipe manusia yang mudah iba dan lugu.

Maka, menurut Mualimin, Mensos Risma cerdas memilih kelas sosial paling bawah, yang hidupnya penuh nestapa, terlunta-lunta, untuk diberi pekerjaan yang tujuannya tentu saja demi mendulang simpati publik.

"Kenapa di Jakarta dan bukan Bogor? Kenapa bukan 15 buruh yang baru kena pecat atau 15 sarjana yang menganggur? Karena pengemis lebih potensial membetot simpati publik," tuturnya.

BACA JUGA: Ngeri, Buku Putih Amien Rais Bongkar Fakta Kasus Laskar FPI

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya