GenPI.co 
GenPI.co - Pemberitaan saat ini tengah diwarnai dengan kasus rasisme yang menimpa putra papua Natalius Pigai.
Lalu kemudian muncul pegiat sosial Permadi Arya atau Abu Janda membongkar hal lain mengenai eks komisioner HAM ini. Ia mengatakan jika Pigai juga mengeluarkan ucapan bernada SARA.
BACA JUGA: Roy Suryo Ngomong Soal Ambroncius, Abu Janda Ikut Terseret
Di Twitter-nya pada Rabu (27/1), Abu Janda mengunggah sebuah video berdurasi 33 detik yang menampilkan Pigai sedang berdiskusi dengan seseorang.
Pada video yang direkam pada 2020 silam itu, Pigai mempermasalahkan presiden dan wakilnya yang sama-sama orang satu pulau
“Sekarang presiden satu daerah, satu pulau. Wakil presiden satu pulau. Terus sekarang yang berasal dari luar pulau, apa babu gitu? Sampai kapan mau jadi babu?,” demikian tanya Pigai dalam video itu.
Abu Janda menganggap bahwa apa yang dikatakan Pigai dalam video itu kental nuansa SARA. Ia pun membubuhkan komentar pedas pada unggahan video itu.
“Maen isu Rasisme, yang dibelain @NataliusPigai2 rasis menghasut permusuhan SARA: "kalo presiden wapres dari pulau jawa, maka suku di luar jawa = BABU" istilah anti kemanusiaan. Pigai juga RASIS KEJI ke etnis jawa, cek video,” cuit Permadi Arya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
.webp)
