GenPI.co 
GenPI.co - Polemik pernyataan Krik Kian Gie yang menyebut dirinya takut berpendapat di era sekarang terus berlanjut.
Presiden Joko Widodo melalui juru bicara Fadjroel Rachman menjawab tudingan tersebut. Menurutnya, Jokowi bukan kepala negara yang antikritik.
BACA JUGA: Analisis Tajam Refly Harun Soal Cuitan Kwik Kian Gie, Isinya Jleb
Namun, pihaknya meminta publik untuk mencontoh pers dalam menyampaikan kritik yang selalu bersandar pada kebenaran, akurasi, dan verifikasi.
Hal itu akan menjadi pembeda dengan fitnah, pencemaran nama baik, dan hoaks.
Menanggapi hal tersebut, ahli hukum tata negara Refly Harun ikut memberikan pandangannya.
Refly mengatakan, ketakutan mengeluarkan pendapat memang permasalahan personal. Namun, ketika yang takut ialah Kwik Kian Gie itu pertanda masalah besar.
“Kwik ini ekonom terpandang dan sering mengemukakan pendapat yang tajam. Jadi, rasanya tidak mungkin Kwik mau fitnah atau hoaks ke pemerintah,” ujar Refly Harun seperti dikutip GenPI.co dari kanal YouTube-nya pada Kamis (11/2).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
