Max Sopacua Blak-blakan, Demokrat Bisa Jelalatan

Max Sopacua Blak-blakan, Demokrat Bisa Jelalatan - GenPI.co
Max Sopacua. Foto: dok/JPNN.com

Asas keterbukaan Demokrat diceritakan Max, dimulai pada kongres pertama di Bali,  2005 lalu. Dalam forum tersebut, sejumlah kepala daerah masuk mengambil posisi menjadi ketua dewan pimpinan daerah.

BACA JUGA: Cemas dan Waswas, Hari Ini 3 Zodiak Jauh dari Hoki

Ada juga yang jadi ketua dewan pimpinan cabang. “Ada yang mempertanyakan, kapan kepala daerah yang bergabung membuat KTA (kartu tanda anggota). Karena sejatinya Partai Demokrat memang berasaskan partai modern dan terbuka,” ujar Max.

Tapi asas tersebut mulai bergeser usai kongres luar biasa (KLB) di Bali, 2013 silam. Kongres 2015 di Surabaya juga tak merubah keadaan saat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi Ketua Umum Demokrat.

BACA JUGA: Mohon Sabar, 3 Zodiak Akan Sial Sepanjang Maret 2021

Padahal pada KLB 2013, SBY berjanji menggantikan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum sampai 2015 saja. Namun, Max menilai Presiden ke-6 Republik Indonesia itu tak memegang janjinya. 

“Siapa sangka guru politik yang selalu menanamkan jujur cerdas dan santun kepada kader, ternyata dia sendiri yang tidak jujur,” ujar Max.(*)

Video populer saat ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya