Analisis Menohok PKS Soal Presidential Threshold, Istana Terpojok

GenPI.co - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera terus menyuarakan revisi soal aturan Presidential Threshold.

Mardani blak-blakkan menyebut jika aturan tersebut tidak segera direvisi, akan muncul dampak buruk bagi demokrasi di Indonesia.

BACA JUGA: Mendadak Politikus PSI Skakmat Mardani Ali Sera, Bikin Mati Kutu

"Kami lihat dari Pilpres 2014 dan 2019 itu buruk bagi persatuan Indonesia, bahkan ada potensi pembelahan sosial," ujar Mardani dalam keterangan resmi, Rabu (24/2).

Mardani menjelaskan, PKS kukuh menginginkan ambang batas capres diturunkan menjadi sepuluh persen kursi DPR atau 15 persen suara nasional.

Dengan demikian, maka akan muncul banyak capres di kontestasi pemilu mendatang.

"Yang muncul nantinya ialah kontestasi karya dan gagasan, sehingga tidak ada lagi pembelahan atau politik identitas," katanya.

BACA JUGA: Pilpres 2019 Happy Ending, Mardani PKS Ngambek dan Bilang ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News