Menohok! Pengamat Anggap Istana Terlalu Permisif

Menohok! Pengamat Anggap Istana Terlalu Permisif - GenPI.co
Kerumunan saat Jokowi berkunjung ke NTT (Foto: Tangkapan layar Instagram/@NTT1958)

GenPI.co - Kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (24/2) menjadi perbincangan publik.

Sebab, kehadiran Jokowi saat berada di Maumere itu disambut oleh banyak orang dan menimbulkan kerumunan massa. 

BACA JUGA: Soal Kerumunan di Maumere, Analisis Ferdinand Masuk Akal

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan bahwa masyarakat Maumere spontan menyambut kedatangan Jokowi.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta, Zaki Mubarak angkat bicara terkait pernyataan Bey. 

Zaki menilai istana terlalu bersikap permisif dengan mengatakan kerumunan tersebut sebagai tindakan spontan masyarakat. 

"Berlaku prinsip equality before the law. Siapa pun pihak yang bertanggung jawab, jika terbukti membahayakan keselamatan publik, sudah seharusnya diproses hukum," kata Zaki kepada GenPI.co, Rabu (24/2). 

Zaki menegaskan bahwa tidak ada yang boleh kebal hukum dalam penegakan protokol kesehatan. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya