Biaya Politik Ratusan Tinggi, Kepala Daerah Nekat Korupsi

Biaya Politik Ratusan Tinggi, Kepala Daerah Nekat Korupsi - GenPI.co
Pengamat politik Karyono Wibowo. FOTO: Antara

GenPI.co - Pengamat politik Karyono Wibowo, mengatakan penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuktikan celah korupsi masih terbuka lebar.

"Korupsi memang harus diberantas, karena dampaknya luar biasa. Perbuatan korupsi telah menggerogoti uang negara, karena korupsi dapat menghambat laju pembangunan," kata Karyono, di Jakarta, Sabtu (27/2).

BACA JUGA: Usai Dipecat, Marzuki Alie Balas Jawaban SBY, Menohok Banget

Penangkapan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah beserta jajarannya yang diduga telah melakukan penyalahgunaan wewenang dan tindak pidana korupsi oleh KPK patut diapresiasi.

"Jika Nurdin Abdullah ditetapkan sebagai tersangka, maka menambah jumlah kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi," ujarnya.

Dia menyatakan, berdasarkan catatan KPK per Agustus 2020, jumlah kepala daerah yang menjadi tersangka korupsi mencapai 300 orang sejak pilkada langsung 2005.

"Pada umumnya kejahatan korupsi melibatkan pejabat negara, birokrasi pemerintah, politisi, dan pelaku usaha. Ada kongkalikong di antara mereka," kata Karyono.

Ia menilai, banyaknya kasus korupsi menunjukkan celah korupsi masih terbuka lebar. Oleh karena itu, menurutnya lagi, untuk mengatasinya tidak cukup dengan membuat regulasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya