Akademisi Politik Beber 3 Hal Terkait Penangkapan Nurdin Abdullah

GenPI.co - Akademisi politik Philipus Ngorang angka bicara peristiwa penangkapan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

Menurutnya, ini merupakan contoh valid penggambaran penyalahgunaan wewenang oleh orang yang berkuasa.

BACA JUGA: Kelakuan Nurdin Abdullah Bikin Ujang Komarudin Komentar Begini

Menurutnya, godaan itu akan selalu muncul di kalangan politisi. Selain itu, dia juga memaparkan ada beberapa sudut pandang untuk melihat kasus yang menimpa Nurdin.

Pertama, dari segi budaya. Ngorang mengatakan bahwa pemberian hadiah sebagai ungkapan terima kasih sudah menjadi budaya di Indonesia.

Dia pun mempertanyakan apakah suap itu merupakan uang pelicin atau tanda terima kasih.

“Nah, itu yang harus ditelusuri lebih jauh lagi. Apakah ini untuk kelancaran proyek atau ungkapan rasa terima kasih,” katanya kepada GenPI.co, Minggu (28/2).

Namun, tentu saja pemberian hadiah kepada pejabat publik dengan jumlah berapa pun akan dianggap sebagai salah satu bentuk gratifikasi oleh KPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News