“Terbukti dari ketika SBY surut, Demokrat tidak berlanjut menjadi partai yang besar,” katanya.
Peristiwa ini menggambarkan situasi demokrasi di Indonesia. Pada awalnya, Refly menganggap Partai Demokrat cukup potensial membawa perubahan.
Sebagai pemenang pemilu, PD pernah menggelar konvensi partai. Hasilnya, ialah tokoh muda yang cukup mengagetkan. Orang itu ialah Anas Urbaningrum.
Namun, setelah Anas terkena kasus korupsi, situasi seperti berubah total.
“Mulai hilang ketika SBY hampir pensiun, dia kembali jadi Ketum Demokrat. Ini yang membuatnya jadi tertutup," katanya.
Apalagi, ditambah AHY dengan pengalamanan politik yang minim tiba-tiba langsung di pucuk pimpinan.
BACA JUGA: Mendadak Refly Harun Puji Rocky Gerung, Duh Bikin Jokowi Makin...
"Ini pasti ada yang dilangkahi,” kata Refly Harun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News