4 Fakta KLB Demokrat: Perang 2 Jenderal Hingga Seret Bonek

4 Fakta KLB Demokrat: Perang 2 Jenderal Hingga Seret Bonek - GenPI.co
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketua majelis tinggi Partai Demokrat. (foto: Ricardo/JPNN)

1. Perang Dua Jenderal

Sudah dipastikan, perang dua jenderal dalam satu payung bernama Partai Demokrat seudah tidak bisa dibantahkan lagi.

Moeldoko yang terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dari KLB di Sumut, akan bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku ketua majelis tinggi Demokrat dan juga mantan Kepala Staf Teritorial ABRI pada 1998-1999.

BACA JUGA: Pesan Pendiri Partai Demokrat untuk SBY dan AHY, Jleb Banget!

2. Disebut KLB Ilegal

SBY sendiri mengatakan bahwa KLB yang berlangsung di Sumut adalah hal ilegal, karena beberapa faktor yang tidak terpenuhi.

"Semua persyaratan KLB di Deli Serdang gagal dipenuhi atau tidak dipenuhi sehingga KLB tidak sah dan ilegal," kata SBY dikutip dari Antara.

Diketahui, beberapa persyaratan yang tidak diketahui antara lain tidak dihadiri 2/3 DPD Partai Demokrat, lalu tidak dihadiri 1/2 dari jumlah DPC Partai Demokrat, serta tidak ada permintaan dari Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Mari kita uji, apakah KLB ini sah secara hukum? Majelis Tinggi Partai Demokrat yang saya pimpin terdiri dari 16 orang, tidak pernah mengusulkan pelaksanaan KLB sehingga syarat pertama gugur," tambah SBY.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya