GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo blak-blakan terkait kisruh Partai Demokrat. Peryataan Gatot bikin menggelegar.
Gatot bercerita pernah didatangi sejumlah orang yang menawarkan dirinya menjadi ketua umum Demokrat lewat skema KLB.
BACA JUGA: Mengejutkan, Loyalis Anas Urbaningrum Beberkan Fakta Dosa SBY
Gatot tidak menampik bahwa Partai Demokrat memang menarik. Sebab, partai berlambang mercy itu punya elektabilitas hingga 8 persen.
“Saya bilang, siapa sih yang tidak mau. Partai (Demokrat) dengan perolehan suara 8 persen, partai besar. Ada juga yang datang sama saya,” ujar Gatot melalui Kanal Youtube Bang Arif, Minggu (7/3).
Akan tetapi, Gatot menolak. Sebab dia sadar bahwa selama berkarir di dunia militer, dirinya dibesarkan oleh dua presiden. Adalah Presiden Jokowi dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
“Saya ini bisa naik bintang satu, bintang dua, taruhlah itu biasa. Tapi begitu saya naik bintang tiga, itu presiden pasti tahu, kemudian jabatan Pangkostrad, pasti presiden tahu," kata Gatot.
Gatot mengurai bahwa saat dirinya menjadi Pangkostrad, SBY memanggilnya ke Istana. Pemanggilan itu dilakukan karena SBY akan mengangkat Gatot sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
