GenPI.co 
GenPI.co - Kisruh di tubuh Partai Demokrat makin memanas setelah adanya Kongres luar biasa (KLB) yang mengangkat Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Melihat kondisi tersebut, pengamat politik Emrus Sihombing pun angkat bicara.
BACA JUGA: Mengejutkan! Ferdinand Bilang Begini Soal Moeldoko
Emrus menyarankan Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Moeldoko agar segera menempuh jalur Islah alias damai.
"Jika tidak, dari aspek komunikasi saya berhipotesa, makin tajam dan lama konflik tidak terselesaikan, makin terjadi saling membuka kelemahan satu dengan lain yang dikemas dalam bentuk pendapat, argumentasi dan atau diksi," ujarnya kepada GenPI.co, Minggu (7/3).
Hal itu menurut Emrus berpotensi menimbulkan situasi saling serang dan membuka pembicaraan bersifat privat (internal) di Demokrat yang terjadi selama ini, untuk disampaikan ke ruang publik.
Dengan kata lain, pembicaraan teritorial privat yang selama ini mereka lakukan, bisa mengemuka dan menjadi konsumsi publik.
"Jika ini terjadi, tentu tidak produktif bagi Demokrat dalam rangka kerja-kerja politik ke depan," imbuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
