Soroti KLB Demokrat, Ucapan Pengamat Hukum ini Bikin Kaget

GenPI.co - Pengamat hukum tata negara Feri Amsari ,menyoroti kisruh di Partai Demokrat yang berujung pada diselenggarakannya Kongres Luar (KLB)  Biasa Deliserdang.

Ia mengatakan bahwa konflik tersebut menunjukkan demokrasi di internal partai politik Indonesia lemah.

BACA JUGA: 

Pasalnya, dalam titik tertentu, ada ruang bagi pemerintah untuk menentukan kesahan salah satu kubu yang sedang berkonflik.

“Namun, kalau mengacu pada UU Partai Politik, semestinya tidak boleh ada KLB sebelum konflik itu diserahkan ke Mahkamah Partai,” ujarnya.

Pengajar di Universitas Andalas itu menyatakan bahwa penyelesaian konflik yang tidak melalui Mahkamah Partai tak dibenarkan.

“Kalau ada pihak-pihak yang tidak menyetujui hasil Mahkamah Partai, itu bisa dibawa ke pengadilan negeri, lalu ke MA. Jadi, tidak boleh ada konflik di parpol lalu ujug-ujug buat KLB,” jelasnya.

Jika penyelenggaraan KLB ini dibenarkan, partai politik di Indonesia satu per satu bisa bubar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News