Tragis, Amien Rais Diibaratkan Seperti Petinju yang Babak Belur

Tragis, Amien Rais Diibaratkan Seperti Petinju yang Babak Belur - GenPI.co
Momen pertemuan Jokowi dengan Amien Rais yang datang bersama TP3 Laskar FPI. (FotoFoto: Biro Sekretariat Presiden)

GenPI.co - Pengamat komunikasi Ade Armando mengatakan bahwa kedatangan Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah upaya yang sia-sia.

Menurut Ade, hal itu layaknya pertunjukan terakhir dari politikus Amien Rais dan kawan-kawan sebelum perjuangan mereka mencapai kesenyapan abadi.

BACA JUGA: Soal 6 Laskar FPI, Pernyataan Mahfud MD Tegas tak Main-main

“Ini seperti seorang petinju yang sudah babak belur, tapi masih ingin menyatakan bahwa dia masih akan melawan. Padahal, pelatihnya sudah menyuruh si petinju untuk mengalah,” katanya dalam kanal YouTube CokroTV, Rabu (10/3).

Ade menilai bahwa lawan sang petinju harus melayani dengan iba. Sebab, sang lawan menghormati tekad si petinju yang masih tidak mau menyerah.

“Karena, sang lawan tahu bahwa semua tinggal menunggu napas terakhir,” ujarnya.

Akademisi UI itu memaparkan bahwa pertemuan Amien Rais dan kawan-kawan dan Presiden Jokowi hanya berlangsung 15 menit, tapi yang disampaikan oleh TP3 terkesan menantang.

“Amien mengatakan bahwa enam anggota Front Pembela Islam (FPI) dibunuh secara kejam. TP3 menilai ada extrajudicial killing oleh negara,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya