GenPI.co 
GenPI.co - Pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saiful Mujani blak-blakan mengatakan manuver maut Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akan berujung pada kematian Partai Demokrat.
Hal tersebut diungkapkan Saiful Mujani melalui akun Twitter pribadinya @saiful_mujani.
BACA JUGA: Pernyataan Yusril Ihza Mahendra Mengejutkan, SBY Bisa...
Menurutnya, jika pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyetujui atau mengesahkan hasil KLB, maka Partai Demokrat berpotensi mati di tangan seorang pejabat negara.
"Hasil akhir dari manuver KSP Moeldoko ini adalah membunuh Partai Demokrat. Demokrat mati di tangan seorang pejabat negara. Backsliding demokrasi Indonesia makin dalam, dan ini terjadi di bawah Jokowi yang ironisnya ia justru jadi presiden karena demokrasi," kata Saiful Mujani, Sabtu (6/3).
Pengamat politik ini menegaskan, bahwa saat lonceng kematian Partai Demokrat saat ini ada di tangan negara. Negara dalam hal ini, yaitu Menkumham, Yasonna H Laoly.
"Setelah KSP Moeldoko ditetapkan jadi ketua partai Demokrat lewat KLB maka selanjutnya tergantung negara, lewat menkumham dari PDIP, Yasonna, mengakui hasil KLB itu atau tidak. Kalau mengakui, dan membatalkan kepengurusan PD AHY, lonceng kematian PD makin kencang," jelas Saiful Mujani.
BACA JUGA: Mendadak Penyandang Dana KLB Partai Demokrat Blak-blakan
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
