Mencengangkan! Pernyataan Natalius Pigai Bikin Mahfud MD Terpojok

GenPI.co - Menko Polhukam Mahfud MD meminta Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) enam laskar FPI menunjukkan bukti bahwa insiden berdarah tersebut merupakan pelanggaran HAM berat.

"Bukti, bukan keyakinan. Kalau keyakinan, kami juga punya keyakinan sendiri-sendiri bahwa peristiwa itu dalangnya si A, B, dan C,” ujar Mahfud di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (9/3).

BACA JUGA: Manuver 2024 Bocor, Amien Rais Bakal Ketar-Ketir

Menanggapi hal itu, mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai menilai permintaan Mahfud tersebut keliru.

"Salah besar tuntut rakyat (TP3) bawa bukti soal KM 50," ujar Pigai seperti dikutip dari akun Twitter pribadinya, @NataliusPigai2, Jumat (12/3).

BACA JUGA: Sindiran Telak Buat Amien Rais: Seperti Kenal Banget dengan Tuhan

Pigai menegaskan bahwa urusan mencari bukti kasus tewasnya enam laskar FPI itu seharusnya menjadi tugas negara.

"Soal cari bukti itu urusan negara. Penyelidik dan penyidik di Komnas HAM, Kepolisian serta Kejaksaan sebagai state obligation,"  imbuhnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News