GenPI.co 
GenPI.co - Mantan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab yang menjadi terdakwa kasus kerumunan Maulid Nabi SAW, akhirnya membeberkan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Habib Rizieq blak-blakan membeber, ledakan jumlah massa di Bandara Soekarno-Hatta saat dirinya baru tiba di Indonesia, adalah akibat dari pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.
BACA JUGA: Pernyataan Natalius Pigai Bikin Bergetar, Habib Rizieq Jadi Lega
Namun, Habib Rizieq heran Mahfud MD tidak dituntut sebagai penghasut kerumunan seperti dirinya.
Dikutip dalam lembar eksepsinya, Habib Rizieq menuturkan, pada 10 November 2020 dirinya dan keluarga tiba di Bandara Soetta.
Di pintu pesawat, paspor dan surat bebas Ccovid-19 dari otoritas Arab Saudi miliknya diambil oleh salah seorang petugas bandara untuk diurus Keimigrasian.
Namun, Habib Rizieq mengakui tak bisa mengikuti petugas tersebut karena dari pintu pesawat sudah penuh dengan massa penjemput, dan di dalam gedung bandara telah dipadati ribuan massa.
BACA JUGA: Rutin Mandi Air Hangat Ternyata Manfaatnya Luar Biasa, Ajaib
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
