Parpol Bakal Mengalami Masa Krisis, Gerindra dan Nasdem Disebut

Parpol Bakal Mengalami Masa Krisis, Gerindra dan Nasdem Disebut - GenPI.co
Prabowo Subianto dan Surya Paloh. Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto

GenPI.co - Pengamat politik Ray Rangkuti mengatakan bahwa banyak partai politik di Indonesia internalnya pecah setelah menyelenggarakan kongres.

Pasalnya, kongres tidak dilihat sebagai alat konsolidasi, tetapi justru memecah partai politik.

BACA JUGARay Rangkuti Beber Alasan Indonesia Pakai Sistem Multipartai

“Golkar dulu juga mengalami hal yang sama, bahkan melahirkan partai-partai baru. PPP dan PKB juga mengalami hal yang sama,” ujarnya dalam diskusi daring Formappi beberapa waktu lalu.

Setelah perpecahan Partai Demokrat (PD), Ray pun pesimis terhadap nasib partai politik di Indonesia di masa depan.

“Mereka mengalami krisis solidaritas dan krisis konsolidasi. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada Partai Gerindra dan Partai Nasdem di masa depan,” katanya.

Ray memaparkan bahwa kriris solidaritas yang dialami partai politik di Indonesia disebabkan oleh penghormatan para kader terhadap AD/ART yang belum berjalan dengan baik.

“Selain itu, penyelesaian konflik di internal partai politik tidak mengarah pada terjadinya konsolidasi seperti yang kita harapkan,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya