GenPI.co - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung semringah mendengar pengesahan kongres luar biasa (KLB) ditolak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi Nomor 41, Menteng, Jakarta, AHY blak-blakan menyatakan, bahwa memetik banyak pelajaran atas peristiwa KLB di Deli Serdang (5/3) lalu.
BACA JUGA: Akademisi UI Seret Amien Rais dan Din Syamsuddin di Kasus Bom
Anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mengatakan, jalan untuk memperjuangkan demokrasi dan membangun partai memang tidak mudah.
Membutuhkan kerja keras, keringat, air mata, kegigihan dan kesabaran untuk sama-sama membesarkannya.
"Sementara itu tidak sedikit orang-orang yang berusaha mencari shortcut, jalan pintas menjalankan segala cara, menghalalkan segala cara termasuk melakukan pembegalan dan perampokan partai politik dengan cara-cara yang tidak etis, ilegal, dan inkonstitusional," kata AHY, Rabu (31/3).
Menurut AHY, dalam situasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini, fenomena dan ancaman politik juga terus membayangi demokrasi.
BACA JUGA: Moeldoko Tertipu Makelar Politik, Skenario Mautnya Salah Langkah
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News