AHY Ditantang Minta Maaf Kepada Pemerintah, Harus Jantan!

GenPI.co - Direktur Eksekutif Academic Training Legal System (ATLAS) Miartiko Gea menantang Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan kuasa hukum PD Bambang Widjajanto meminta maaf ke pemerintah atas ucapannya selama ini.

Sebab, terbukti bahwa pemerintah tak berpihak ke PD kubu Moeldoko, dengan menolak mengesahkan kepengurusan DPP Partai Demokrat hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang, Sumatera Utara.

BACA JUGA: KLB Ditolak, AHY: Bapak Joko Widodo Telah Menunaikan Janji..

"AHY, baik sendiri-sendiri atau melalui BW sering menuding pemerintah, menyatakan ikut campur tangan, memecah belah partai politik dan sebagainya," ujar Miartiko dalam keterangannya, Kamis (1/4).

Menurut pria yang juga Koordinator Nasional Sipil Peduli Demokrasi (Kornas PD) ini, meminta maaf merupakan sikap kesatria dan sangat gampang dilakukan di era virtual.   

"Persoalannya, beranikah keduanya dengan jantan mengakui kesalahan dengan menuding pemerintah dengan tudingan menohok?,” ucap Miartiko. 

Sebelumnya, Ketua Departemen Komunikasi dan Informatika DPP PD kubu Moeldoko, Saiful Huda Ems, menyebut keputusan Kemenkumham membuktikan pemerintah tidak campur tangan dalam konflik PD.

“Ini membuktikan bahwa tidak ada sama sekali intervensi pemerintah dalam persoalan internal Partai Demokrat,” kata Huda dalam pesan singkatnya kepada JPNN.com, Rabu (31/3). 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News